Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat Ternyata Dipicu Persaingan Bisnis Sawit

Senin, 13 Februari 2023 – 20:15 WIB

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja (tengah) saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan berencana terhadap mantan anggota DPRD Langkat Paino. Foto: Dokumentasi Humas Polda Sumut

"Usaha tersangka semakin hari semakin merosot. Dan korban itu sebagai saingan usahanya," beber Panca.

Baca Juga:

Kematian Mantan Anggota DPRD Langkat yang Diduga Ditembak OTK Masih Misterius

Atas dasar persaingan tersebut kemudian Tosa merencanakan pembunuhan terhadap Paino.

Pada Kamis (26/1) malam saat melintas di Devisi 1 Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Paino ditemukan meninggal dunia. Tubuhnya bersimbah darah setelah diterjang peluru pada bagian dada sebelah kanan.

Sebelum meninggal dunia, Paino sempat berkumpul denganrekan-rekannya di sebuah warung tak jauh dari lokasi ia ditemukan tergeletak.

Hasil penyelidikan, polisi akhirnya meringkus pelaku berjumlah lima orang yang terdiri dari otak pelaku dan eksekutor.

Kelima pelaku yang terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap politikus Partai Golkar itu, yakni LS Ginting alias Tosa (26) warga Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, D Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.

Selanjutnya, P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, dan SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.(mar8/jpnn)