OTK Mengaku Paspampres Aniaya Masyarakat saat Kunjungan Presiden RI Jokowi
sumut.jpnn.com, MEDAN - Belasan masyarakat Bumi Perkemahan (Bumper) Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, mengalami aksi penganiayaan dan intimidasi oleh oknum yang mengaku dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Wiliam Iskandar, Kamis (9/2). Akibatnya, seorang warga mengalami luka memar dan tindakan kekerasan dengan cara dicekik.
“Ada empat orang yang mendatangi kami dan mengaku Paspampres. Tiga orang naik mobil dan satu orang naik sepeda motor,” kata kuasa hukum masyarakat bumi perkemahan (bumper) Sibolangit Desa Bandar Baru Tommy Aditya Sinulingga saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Dua pria mengaku anggota Paspampres menganiaya dan merampas spanduk warga Bumi Perkemahan (Bumper) Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, yang hendak bertemu Presiden RI Jokowi, Kamis (9/2). Foto: Tangkapan layar video
Dia menjelaskan peristiwa penganiayaan dan intimidasi terjadi saat belasan masyarakat Desa Bandar Baru yang berada di kawasan Bumi Perkemahan (Bumper) mendatangi Gedung Serbaguna Pemprov Sumut untuk mengadukan nasibnya.
Semula, warga hendak bertemu dengan Presiden Jokowi yang menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pancing.
“Kedatangan masyarakat ini ingin bertemu dengan Bapak Presiden untuk mengadukan rencana penggusuran di Bumi Perkemahan. Saat itu kami membawa spanduk berisi keluhan masyarakat. Namun, lantaran tidak dapat bertemu Jokowi,kami pun beranjak dari pintu gerbang menuju mobil,” jelasnya.
Empat orang tak dikenal yang mengaku Paspampres menganiaya dan mengintimidasi masyarakat Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News