OTK Mengaku Paspampres Aniaya Masyarakat saat Kunjungan Presiden RI Jokowi
Tommy Aditya mengatakan saat hendak pulang dan menuju kendaraan yang diparkirkan di dekat kampus Unimed, masyarakat didatangi empat orang pria mengaku sebagai Paspampres yang mengendarai mobil hitam dengan nomor polisi BK 311 RA dan sepeda motor.
Dia menjelaskan dua dari empat OTK yang mengaku Paspampres itu mendatangi warga dan memaksa meminta spanduk yang dibawa masyarakat.
“Saat kami sudah tiba di tempat parkiran kendaraan, saya mendengar ada ribut-ribut dan salah seorang warga sudah dicekik oleh oknum itu dengan memaksa meminta spanduk. Saat ribut mereka mengaku sebagai Paspampres. Saya sempat minta identitas mereka, tetapi tidak bersedia dan mengambil paksa spanduk yang kami bawa,” ungkapnya.
Tommy menyebut atas perbuatan oknum yang mengaku sebagai Paspampres itu warga bernama Imanuel Sinuraya (55) warga Dusun V, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, mengalami luka memar akibat penganiayaan.
Empat OTK yang mengaku sebagai personel Paspampres itu pun melarikan diri setelah merampas seluruh spanduk yang dibawa masyarakat.
“Karena kami sudah ribut dan minta bertanggung jawab, mereka (OTK) ini langsung tancap gas sampai hampir menabrak masyakarat. Seluruh spanduk kami dirampas sama mereka. Saat ini kami sedang membawa korban berobat,” pungkasnya.(mar8/jpnn)
Empat orang tak dikenal yang mengaku Paspampres menganiaya dan mengintimidasi masyarakat Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News