Kodam I Bukit Barisan Bantah Paspampres Aniaya Masyarakat Bumper Sibolangit
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Rico J Siagian angkat bicara terkait dugaan insiden penganiayaan dan intimidasi yang dialami warga Bumi Perkemahan (Bumper) Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
"Kami memastikan tidak ada personel Paspampres melakukan apa yang diberitakan (penganiayaan dan intimidasi). Sebab, personel Paspampres berada di sektor dalam atau ring 1," kata Kolonel Inf Rico melalui keterangan tertulis saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Kamis (9/2) malam.
Dia mengatakan pihaknya membantah bahwa personel Paspampres melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap warga Desa Bandar Baru saat perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung Serbaguna, Pancing.
Kendati membantah, Kolonel Rico belum memberikan penjelasan terkait siapa empat orang tak dikenal (OTK) yang terlibat cekcok dengan masyarakat Sibolangit itu.
Namun, Rico mengatajan pihaknya melakukan pengamanan terhadap sejumlah warga Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, itu lantaran hendak melakukan aksi unjuk rasa di lokasi kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Menurutnya, rencana aksi yang dilakukan belasan warga dengan membawa beberapa spanduk tersebut belum mendapat izin dari pihak kepolisian.
"Karena tanpa izin, maka dilakukan pengamanan di sektor luar, dengan tujuan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban acara Presiden RI," jelas Kolonel Rico.
Perwira menengah TNI Angkatan Darat itu juga membantah bahwa pihaknya melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap warga Bumi Perkemahan Sibolangit itu.
Kodam I Bukit Barisan membantah terkait informasi adanya personel Paspampres melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap masyarakat Bumper Sibolangit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News