Kala Irjen Panca Angkat Bicara Soal Konsorsium 303 yang Menyeret Namanya, Ada Ultimatum kepada Apin BK

Setelah melakukan serangkaian proses penyidikan, Apin BK yang berhasil melarikan diri bersama keluarganya, ditangkap tim Interpol Mabes Polri dari Malaysia dan membawanya ke tanah air untuk proses hukum.
Irjen Panca menegaskan penyerahan tersangka Apin BK ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan disaksikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara Idianto, sebagai bukti komitmen Polda Sumut dalam pemberantasan perjudian.
"Penyerahan Apin BK beserta aset-asetnya yang mencapai Rp157 miliar membuktikan Polda Sumut komitmen dalam memberantas segala bentuk tindak perjudian di Sumatera Utara," tegas jenderal bintang dua itu.
Sempat Marah
Beredarnya diagram yang memuat sejumlah nama perwira polisi itu terus merebak seiring pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Sama halnya dengan kasus pembunuhan di Duren Tiga, skema Konsorsium 303 juga menempatka Ferdy Sambo sebagai “pimpinan”. Dalam diagram yang beredar itu terpampang jelas nama-nama yang disebut sebagai jaringan Kaisar Sambo, salah satunya terdapat nama Irjen Panca.
Diagram Konsorsium 303 yang sempat menyebar di masyarakat. Foto: Instagram
Kapolda Sumut Irjen Panca akhirnya angkat bicara terkait diagram konsorsium 303 yang menyeret sejumlah nama perwira polisi termasuk namanya itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News