Irjen Panca Kesal Namanya Diseret Dalam Skema Konsorsium 303: Saya Tidak Pernah Terlibat

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak meluapkan kekesalannya kepada bos judi Apin BK lantaran namanya terseret dalam diagram skema konsorsium 303.

Irjen Panca merasa kesal atas tersebarnya diagram konsorsium perjudian yang dipimpin mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu telah mencatut namanya.

“Dengan diserahkannya Apin BK ke JPU disaksikan Kajati Sumut dalam perkara TPPU membuktikan saya tidak pernah terlibat konsorsium 303,” tegas Irjen Panca saat penyerahan tersangka dan barang bukti TPPU kasus perjuadian, Kamis (26/1).

Mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini mengatakan dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kasus judi itu, Polda Sumut menyita sejumlah aset milik bos judi Apin BK yang jumlahnya mencapai Rp 157 miliar.

"Penyerahan Apin BK beserta aset-asetnya mencapai Rp157 miliar membuktikan Polda Sumut komit dalam memberantas segala bentuk tindak perjudian di Sumatera Utara," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Terkait bagan konsorsium yang menyeret namanya itu, Irjen Panca bertanya kepada Apin BK apakah mereka pernah bertemu langsung.

Apin BK yang berdiri berhadapan dengan jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa tidak pernah menyampaikan informasi terkait adanya konsorsium.

“Orang luar itu Pak Kapolda yang menyebar info konsorsium bukan saya," ucap bos judi Sumut itu.