Tim SAR Temukan Santri Asal Riau yang Hanyut di Sungai Singolot Madina

sumut.jpnn.com, MANDAILING NATAL - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Mursyadil Kamil (20) yang terpeleset dan hanyut di Sungai Aek Singolot, Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Koordinator Unit Siaga SAR Madina Muhammad Rizal Rangkuti mengatakan Korban ditemukan sekitar Pukul 07.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Jasad korban ditemukan berjarak 20 KM dari lokasi awal korban hanyut," kata M Rizal Rangkuti melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (26/1).
Dia menjelaskan pencarian terhadap santri warga Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, ini sudah memasuki hari keempat.
Sebelumnya, proses pencarian korban sempat mengalami kendala akibat arus sungai yang deras dan volume air yang naik.
"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Panyabungan. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak berwajib dan pengurus Yayasan Pesantren untuk proses lebih lanjut," jelasnya.
Rizal Rangkuti mengatakan dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, seorang santri bernama Mursyadil Kamil (20) warga Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dilaporkan hanyut di Sungai Aek Singolot Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Madina.
Jenazah santri asal Provinsi Riau yang dilaporkan hanyut di Sungai Aek Singolot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ditemukan Tim SAR pada hari keempat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News