Dirjen EBTKE 'Rayu' Wagub Sumut dengan Program Konversi Motor BBM ke Tenaga Listrik
sumut.jpnn.com, MEDAN - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM memperkenalkan program konversi sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke tenaga listrik kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah.
Direktur EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan program ini dibuat sebagai upaya menekan emisi dan biaya energi.
"Kami hari ini secara khusus menjumpai Pak Wagub pesan dari Bapak Menteri untuk melihat daerah pertama yang akan kerja sama dalam program konversi motor, dari motor BBM ke motor listrik," ujar Dadan, usai bertemu dengan Wagub Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Medan, Kamis (12/1).
Dadan mengatakan konversi motor BBM ke tenaga listrik selain menekan penggunaan BBM dan emisi karbon, juga tergolong murah.
Bahkan, setelah dihitung secara nasional, program ini mampu menghemat pengeluaran untuk BBM jutaan rupiah.
"Kami sudah hitung secara nasional kalau konsumsi rata-rata BBM sepeda motor yakni pertalite mencapai 25 liter atau tepatnya 25,4 liter/bulan. Nah kalau ini dihitung dengan harga pertalite sekarang itu bisa hemat biaya Rp3,6 juta dikurang Rp 600 ribu untuk biaya listrik, jadi Rp 3 juta," ujar Dadan Kusdiana.
Dia menjelaskan biaya yang dibutuhkan untuk mengkonversi motor BBM ke motor listrik di kondisi saat ini mencapai Rp 15 juta.
“Kalau modalnya nanti Rp 15 juta dan ada subsidi pemerintah sekitar Rp 7 jutaan, maka bisa balik modal sebelum 3 tahun. Jangan ragu motornya tetap punya tenaga yang sama dengan sepeda motor sebelumnya," jelas Dadan.
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM memperkenalkan program konversi sepeda motor dari BBM ke motor bertenaga listrik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News