Dirjen EBTKE 'Rayu' Wagub Sumut dengan Program Konversi Motor BBM ke Tenaga Listrik
Dirjen EBTKE berharap kerja sama pemerintah dalam hal mendorong pembangunan bengkel dan industri komponen, sebagai upaya membangun ekosistem.
"Ada dua hal tadi yang kami sampaikan pertama adalah bagaimana mendorong bengkelnya ada dengan melakukan pelatihan terhadap bengkel-bengkel lokal menyiapkan proses konversi ini, yang kedua bagaimana bisa mendorong industri komponen lokal di sini bisa diproduksi,” ujarnya.
Dadan melihat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan sebagai satu lokasi yang strategis untuk mengembangkan motor listrik.
“Kami melihat ini adalah satu hal yang strategis dimana secara nasional ada 120 juta motor di Indonesia dan di Sumut khususnya Kota Medan saya yakin jumlahnya pasti cukup signifikan. Program ini banyak manfaatnya tidak hanya secara nasional tapi juga ke penggunanya,” katanya.
Dadan mengaku, Kementerian ESDM telah melakukan uji coba konversi motor listrik terhadap 143 unit motor listrik dan beberapa di antaranya berhasil mendapatkan STNK. Pihaknya menargetkan 100.000 motor dikonversi selama setahun.
“Kami secara nasional untuk konversi, Pak Menteri ingin berada di 100.000 setahun. Kami melihat barangkali nanti basisnya masuk ke kota-kota besar dulu, Medan salahsatunya,” kata Dadan.
Sementara itu, Wagub Sumut Musa Rajekshah atau Ijekck menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyambut baik program tersebut.
Namun, dia mengatakan hal tersebut harus perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas di Sumut.
Dirjen EBTKE Kementerian ESDM memperkenalkan program konversi sepeda motor dari BBM ke motor bertenaga listrik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News