Umara Bungkam Persoalan Median Jalan, Warga Johor Minta Ulama Ambil Peran
sumut.jpnn.com, MEDAN - Warga Johor yang tergabung dalam Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM) berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan berperan dalam menyuarakan harapan masyarakat yang terdampak pemasangan median atau separator di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Warga berharap MUI yang merupakan representasi ulama meyakini tidak hanya mengurusi persoalan keagamaan, tetapi lebih luas turut andil dalam mengurus berbagai kepentingan ummat.
“Kami berharap MUI bisa memberikan masukan dan menasihati Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap dampak dari kebijakannya terhadap ummat,” kata Koordinator FMJM Gumilar Aditya Nugroho, Selasa (10/1).
Gumilar mengatakan dalam audiensi yang langsung diterima Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, sepakat bahwa MUI juga berperan dalam memberikan masukan kepada pemimpin atau umara dalam mengurus masalah keumatan.
Oleh sebab itu, lanjut Gumilar, kedatangan perwakilan warga Johor itu untuk mengadukan persoalan pemasangan median jalan yang menjadi sumber persoalan di tengah masyarakat.
“Mengapa kami mengadu kepada MUI, karena kami meyakini bahwa ulama adalah sumber nilai dan punya peran sebagai pengingat kepada umara (pemimpin) dalam menggunakan kekuasaan. Kami berharap dengan masukan dari ulama, hati Wali Kota Medan Bobby Nasution tersentuh dan mampu melihat persoalan ini dengan hati yang jernih,” harapnya.
Baca Juga:
MUI Siap Ambil Peran
Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum mengatakan sebagai lembaga yang berperan melayani umat akan menampung keluhan warga Johor dan akan menyampaikan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Warga Johor meminta MUI Kota Medan memberikan masukan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution atas kebijakan pemasangan median jalan yang berdampak terhadap umat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News