Healing di Masjid, Menjadi Cara Wagub Sumut Musa Rajekshah Menyambut Tahun 2023

Dia berharap komitmen menghadirkan kegiatan positif pada malam pergantian tahun bisa dilakukan oleh seluruh rumah ibadah. Baik itu rumah ibadah umat Islam, Kristiani, Budha, Hindu dan Konghucu.

“Kita tahu selama ini malam pergantian tahun dihabiskan di jalanan, main petasan, dan hal-hal tak bermanfaat lainnya. Saya berharap ke depan waktu bisa dimanfaatkan dengan hal-hal yang bermanfaat di antaranya mendatangi rumah ibadah, datang juga bukan hanya berdiam diri tapi kita hadirkan dengan suasana ibadah dengan kegitan menarik sehingga anak-anak muda juga semangat hadir,” ujarnya.

Dengan doa dan zikir kegiatan Healing Fil Masjid ini, Ijeck berharap Allah SWT memberikan keberkahan khususnya untuk Sumatera Utara (Sumut).

“Doa ini terpenting mudah-mudahan Allah melihat bahwa pergantian tahun kita berkegiatan yang baik, memohon doa kebaikan, mudahan suasana alam di Sumatera Utara semakin baik, Allah meridhai dan ijabah semua doa kita,” tutup Ijeck.

Sementra itu, Muhammad Yasin mewakili Al-Fatih United menyampaikan acara Healing Fil Masjid kali ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya subuh berjemaah, tausiah pagi, pemberian voucher BBM kepada para komunitas ojek daring, sunat masal, talkshow milenial, lomba untuk anak-anak, bekam, donor darah, bazar, zikir dan doa bersama.

“Alhamdulillah, tadi kita telah melaksanakan sunat masal kepada 70 adik-adik, kemudian ada lomba mewarnai, menggambar, adzan dan ayat pendek yang diikuti oleh 112 orang, talkshow milenial dengan narsum Ketua Karang Taruna Sumut, donor darah juga tadi penuh antusis dan ada 43 kantong darah terkumpul. Selain itu juga ada bekam dan bazar kuliner yang diikuti oleh 20 UMKM,” ujarnya sembari mengatakan acara akan berakhir Minggu (1/1/2023) dengan salat Subuh berjemaah.(mar8/jpnn)