Cegah Kerusakan Lingkungan, Yamantab Dirikan Bank Sampah di Tapanuli Tengah
Dia menambahkan melalui bank sampah tesebut nantinya berbagai program dalam upaya pengendalian pencemaran lingkungan akan dilakukan. Mulai dari program tabung sampah dari para nasabah, daur ulang, hingga aksi-aksi sosialisasi tentang sampah ke komunitas masyarakat.
Menurutnya, di awal pendirian Bank Sampah Yamantab, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pengembangan agar peran bank sampah berjalan efektif dan keberadaannya diterima banyak kalangan.
"Yang terpenting memang bagaimana membangun mindset, membangun kesadaran berpikir dan cara pandang kita. Misalnya apa, merubah pandangan bahwa bukan sampah yang menjadi akar masalah, tapi perilaku kita, pola hidup kita yang selama ini abai dan menjadikan sampah sebagai musuh dan sesuatu yang tak bernilai," kata Damai.
"Sampah adalah dampak dari buruknya pola hidup kita, dampak dari buruknya perilaku kita dalam menangani sampah. Padahal, tak ada sampah kalau tak ada aktifitas kita. Karena itu ayo bertanggungjawablah terhadap sampah yang kita hasilkan," tambahnya.
Eks aktivis mahasiswa ini mengatakan dalam pendirian Bank Sampah tersebut pihaknya akan berkordinasi dengan banyak pihak. Misalnya dengan pemerintah kelurahan, Dinas Lingkungan Hidup dan mitra lainnya.
"Tak ada yang bisa jalan sendiri, dan semakin banyak pihak berkolaborasi, maka semakin mudah kita untuk mencari solusi mengelola dan menangani sampah kita," pungkasnya.(mar8/jpnn)
Yayasan Komunitas Penjaga Pantai Barat (Yanantab) mendirikan bank sampah di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sebagai upaya pencegah pencemaran lingkungan
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News