Gawat! 5 Oknum Polisi yang Menyerang RS Bandung Ternyata Baru Dilantik dan Kabur dari Barak
sumut.jpnn.com, MEDAN - Lima oknum polisi yang terlibat penganiayaan di RSU Bandung, Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, ternyata baru saja dilantik sebagai anggota Polri.
"Iya, benar (baru dilantik,red). Jadi, mereka ini kan polisi baru," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (8/11).
Kombes Hadi Wahyudi menyebut saat kejadian tersebut, oknum polisi itu ternyata kabur dari asrama. Mereka kabur tanpa sepengetahuan dari senior-seniornya.
Baca Juga:
"Mereka itu tanpa sepengetahuan dari senior-seniornya keluar dari barak atau asrama yang selama ini mereka tempati. Mereka ini lepas dari pengawasan seniornya, kebetulan ini kan malam Minggu. Jadi, agak sedikit longgar dan mereka menyelinap," kata Hadi.
Perwira menengah Polri itu mengaku pihaknya telah mengambil tindakan atas kejadian tersebut. Direktur Direktorat Samapta juga telah memberikan peringatan kepada seluruh anak buahnya untuk tidak melakukan aksi yang serupa.
"Itu sudah diambil tindakan tegas tadi pagi oleh Dir Sabhara, bukan hanya kepada orang yang keluar, tapi juga kepada rekan-rekan yang lainnya," sebutnya.
Sebelumnya, Hadi turut membeberkan kronologi penganiayaan yang terjadi pada Minggu (6/11) lalu itu.
Hadi menyebut kejadian itu berawal saat Bripda T bersama dengan tiga orang rekannya, yakni Debye, Iten yang merupakan seorang mahasiswa dan Ayu seorang perawat di RSU Bandung bertemu di sebuah kafe. Di kafe tersebut, keempatnya meminum minuman beralkohol.
Lima oknum polisi yang terlibat penganiayaan di RSU Bandung, Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, ternyata baru saja dilantik jadi polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News