Irjen Panca Buktikan Komitmennya Menggeret Apin BK dari Malaysia ke Penjara

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak memenuhi komitmennya memburu Apin BK yang melarikan diri ke luar negeri sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus judi.

Pemilik judi dalam jaringan (daring) di Komplek Cemara Asri, kala itu lolos dari pemantauan sesaat sebelum permintaan pencekalan terhadap Apin BK dilaksanakan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pemilik judi online berkedok kafe Warung Warna Warni (WWW) itu telah kabur ke luar negeri sejak tanggal 9 Agustus 2022.

Namun, hal tersebut baru diketahui oleh penyidik pada 16 Agustus lalu, saat penyidik Polda Sumut berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

"Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan dan keluarganya telah melintas di TPI Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (22/8).

Menerbitkan DPO dan Pengajuan Red Notice

Tidak berhenti sampai di situ, kendati bos judi yang konon mampu meraup untung Rp 1 miliar per hari itu sudah tidak berada di Tanah Air, Irjen Panca yang sebelumnya mengatakan akan memburu sang bos judi hingga ke luar negeri, melakukan serangkaian langkah-langkah hukum.

Upaya tersebut di antaranya menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Apin BK yang sudah berstatus tersangka.

Kombes Hadi Wahyudi menyebut terbitnya DPO lantaran yang bersangkutan mangkir dari panggilan penyidik.