Irjen Panca Sulap Lahan Tidur Menjadi Perkebunan Cabai dan Bawang untuk Antisipasi Resesi Ekonomi

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Panca Putra Simanjuntak gerak cepat (gercep) menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam mengantisipasi kemungkinan resesi ekonomi.

Jenderal bintang dua itu menggagas pemanfaatan lahan tidur seluas 2 hektare untuk perkebunan cabai dan bawang.

"Idenya (pemanfaatan lahan) ini ketika Pak Jokowi menekankan perlunya ketahanan pangan menghadapi kemungkinan resesi ekonomi. Kemudian, saya melihat di Sumatera Utara ini banyak lahan tidur maka saya koordinasi dengan gubernur untuk pemanfaatan lahan tersebut hingga akhirnya kami (Polda) bisa menciptakan 2 hektare perkebunan cabai dan bawang," kata Irjen Panca Putra, saat meninjau lahan, Rabu (12/10).

Mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) itu juga telah menginstruksikan anak buahnya di 24 Polres jajaran Polda Sumut untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk memanfaatkan lahan tidur guna dijadikan perkebunan cabai dan bawang.

_{Kapolda Sumut Irjen Panca (kiri) dan Wakapolda Sumut Brigjen Dadang Hartanto (kanan) saat berbincang dengan Soleh di perkebunan cabai yang digagas sebagai program ketahanan pangan. Foto: Dokumentasi Polda Sumut}

Dia juga mengatakan dalam mendukung program ketahanan pangan ini pihaknya menggandeng petani lokal sebagai mitra.

"Sperti yang kita tahu bahwa kendala utama para petani adalah lahan dan modal, sehingga dengan adanya program ini kami berharap masalah tersebut bisa teratasi," ujarnya.

Alimnus Akpol 1990 ini juga membahas terkait persoalan pemasaran yang juga menjadi persoalan bagi petani saat musim panen tiba. Petani, lanjutnya, terkadang dipaksa harus menjual dengan harga murah.