Polda Sumut Kirim 57 Truk Bantuan Material Bangunan untuk Korban Gempa Taput

Selasa, 11 Oktober 2022 – 08:00 WIB
Polda Sumut Kirim 57 Truk Bantuan Material Bangunan untuk Korban Gempa Taput - JPNN.com Sumut
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat diwawancarai di kantornya. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

Hasil Verifikasi 1.285 Rumah Rusak

Ketua Sekretariat Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Tapanuli Utara (Taput) Indra Sahat Hottua Simaremare menyebut jumlah rumah yang rusak akibat gempa ada 1.285 rumah.

Data jumlah rumah yang rusak akibat gempa magnitudo 6,0 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu (1/10), itu berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan.

"Meski ada 2.626 unit rumah warga rusak yang dilaporkan, namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data di sekretariat posko, hanya 1.285 rumah rusak yang akan direhabilitasi," kata Indra Sahat Hottua Simaremare di Tarutung, Jumat (7/10).

Dia menjelaskan rumah yang direhabilitasi sesuai kategori kerusakan.

Berdasarkan data yang telah diverifikasi itu jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan 64 unit, 606 unit rusak sedang, serta 588 unit rumah mengalami kerusakan berat.

Rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa yang menjadi prioritas Posko Gempa Taput tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan, yakni di Kecamatan Tarutung sembilan desa.

Selanjutnya, di Kecamatan Sipoholon tujuh desa, Kecamatan Parmonangan sembilan desa, Kecamatan Pagaran sembilan desa, Kecamatan Siatasbarita, dan Kecamatan Pahae Julu dua desa.

"Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi," sebutnya.

Polda Sumut mengirim puluhan truk bantuan berisi material bangunan untuk rehabilitasi rumah warga terdampak gempa di Tapanuli Utara (Taput)
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia