Bobby Nasution Merespons Soal Dugaan Pencabulan Terhadap Siswi SD di Medan, Sebut Ada Kesulitan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution merespons soal kasus dugaan pencabulan terhadap anak berusia 10 tahun secara beramai-ramai oleh oknum pimpinan, kepala sekolah (kepsek), pegawai tata usaha dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan.
Bobby Nasution mengaku beberapa waktu terakhir ia banyak menerima pesan dari warga melalui pean singkat ke akun media sosial miliknya terkait kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
"Beberapa hari ini, saya banyak mendapat kiriman pesan, baik dari DM maupun komentar dari masyarakat, di media sosial saya terkait kasus pemerkosaan di Medan," tulis Bobby Nasution di akunnya @bobbynst di Instagram seperti dikutip JPNN, Sabtu (10/9).
Baca Juga:
Menantu Presiden RI Joko Widodo itu mengaku sebelum kasus tersebut viral, dirinya sudah dua kali bertemu dengan ibu korban.
Ternyata ibu korban berinisial I itu merupakan seorang ASN di Pemko Medan.
"Ibu yang viral di media sosial memang sudah dua kali bertemu saya secara langsung dari tahun 2021, kebetulan ibu ini adalah ASN Pemko Medan. Kasusnya memang ada diduga pemerkosaan," kata Bobby.
Bobby menyebut sejak tahun 2021 kasus tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Namun, belakangan kasus itu ditarik ke Polda Sumut.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada perkembangan penyelidikan soal kasus tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons soal kasus seorang anak yang diduga diperkosa beramai-ramai oleh oknum pimpinan, kepala sekolah (kepsek), pegawai tata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News