Bobby Nasution Merespons Soal Dugaan Pencabulan Terhadap Siswi SD di Medan, Sebut Ada Kesulitan
"Sudah kami laporkan ke Polrestabes Medan dan kemarin dikonfirmasi sudah diambil alih Polda, memang sampai hari ini belum ada perkembangan kasusnya," ujarnya.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, penanganan kasus tersebut terkesan lambat karena pihak penyidik kesulitan untuk menemukan bukti atas dugaan pemerkosaan itu.
Kesulitan serupa, kata Bobby, juga dialami oleh Dinas Pendidikan Kota Medan saat menginvestigasi kasus tersebut.
Pasalnya, saat kejadian diketahui tidak ada siswa lain yang berada di dalam sekolah. Sebab, saat itu proses pembelajaran dialihkan menjadi daring karena kasus pandemi Covid-19.
"Dari kepolisian menyampaikan kalau tak salah ya bukti buktinya sulit ditemukan. Itu juga yang diinvestigasi di Dinas Pendidikan yang kami lakukan juga sulit pembuktian salah satunya karena kejadiannya itu terjadi ketika pembelajaran online, jadi tidak ada murid, tidak ada siswa di sekolah," ujarnya.
Suami Kahiyang Ayu itu mengatakan kasus tersebut sudah didampingi oleh pihaknya sejak tahun 2021. Namun, terkait penetapan tersangka menurutnya, hal itu menjadi wewenang dari pihak kepolisian.
"Sudah kami telaah terus dari 2021 kemarin, tinggal menunggu, ya kalau menangkap tersangka bukan ranah kami," sebut Bobby.
Namun, jika terbukti benar, Bobby mengaku pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada sekolah tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons soal kasus seorang anak yang diduga diperkosa beramai-ramai oleh oknum pimpinan, kepala sekolah (kepsek), pegawai tata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News