Pihak Sekolah Peringatkan Hotman Paris Soal Dugaan Pencabulan Bocah 10 Tahun, Ada Kata Hati-hati
sumut.jpnn.com, MEDAN - Pihak sekolah memberikan peringatan kepada Hotman Paris soal kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kasus pemerkosaan itu diduga dilakukan oleh oknum pimpinan, kepala sekolah (kepsek), pegawai tata usaha dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan.
Peringatan itu disampaikan pihak yayasan tempat para terduga pelaku bekerja, melalui kuasa hukumnya Marudut Simanjuntak.
Peringatan itu berisi agar Hotman Paris lebih berhati-hati dalam mengunggah sesuatu di media sosial.
Hal itu disampaikannya menanggapi video unggahan Hotman Paris di akunnya @ hotmanparisofficial di Instagram, pada Rabu (7/9) lalu. Video itu berisi wawancara Hotman dengan ibu korban pemerkosaan berinisial I.
"Sebagusnya, kami sarankan sama rekan kami Hotman supaya lebih berhati-hati. Jangan sembarangan dia meng-upload atau melihat video-video yang justru akan merusak nama baiknya sendiri," kata Marudut, Jumat (9/9).
Baca Juga:
Dia mengaku pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Hotman Paris soal kejadian itu. Surat tersebut berisi peringatan agar pengacara kondang itu tidak sembarangan dalam menangani sebuah kasus.
"Kami sudah buat surat kepada rekan advokat Hotman Paris, kami sudah layangkan surat agar lebih berhati-hati, karena semua yang datang ke dia yang mengaku sebagai korban, padahal tidak korban," ujarnya.
Pihak sekolah memberikan peringatan kepada Hotman Paris soal kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News