KontraS dan Aktivis di Sumut Peringati Kematian Munir, Tagih Janji Komnas HAM

sumut.jpnn.com, MEDAN - KontraS bersama sejumlah aktivis di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi refleksi mengenang malam memperingati 18 tahun kematian Munir Said Thalib, Rabu (7/9).

Aksi itu digelar tepat di depan Kantor Pos Medan, Jalan Balai Kota, Medan.

Dalam aksinya, massa turut memakai topeng wajah Munir sambil memegang lilin. Tak hanya itu, mereka juga membentangkan spanduk serta poster wajah Munir.

Salah satu spanduk yang dibentangkan bertuliskan 'Gelapnya pelanggaran HAM berat kasus Munir'.

Bahkan, sejumlah tulisan berukuran besar yang membentuk tulisan 'Menolak lupa' juga dipasang di sebelah foto Munir.

Salah satu peserta aksi bernama Gray Sembiring mengaku aksi tersebut dilaksanakan untuk menagih janji Komnas HAM dalam menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat.

"Komnas HAM sudah berjanji akan menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Namun, nyatanya sampai saat ini Komnas HAM tidak bersuara, seolah terdiam dengan janji- janji manisnya kala itu," kata Gray.

Mahasiswa Fakultas Hukum USU itu menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tenggat waktu sebelum kasus kematian Munir dinyatakan kedaluwarsa, yakni dalam waktu 18 tahun.