Organda Medan Naikkan Ongkos Angkot Imbas Kenaikan BBM, Anak Buah Bobby Nasution Bereaksi

Senin, 05 September 2022 – 22:00 WIB
Organda Medan Naikkan Ongkos Angkot Imbas Kenaikan BBM, Anak Buah Bobby Nasution Bereaksi - JPNN.com Sumut
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Menurut Iswar, penetapan tarif tersebut harus dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Dia mengingatkan jangan sampai kenakalan tarif tersebut malah membuat perusahaan mengalami kerugian karena tarif yang terlalu mahal, sehingga penumpang enggan untuk naik angkutan umum.

"Tapi, kenaikan tarif itu harus kita hitung dulu layaknya berapa, karena konteksnya tugasnya pemerintah itu menetapkan tarif itu harus memikirkan dua hal, pikirkan kelangsungan usaha dari pada perusahaan bagaimana biar mereka untung, tetapi juga tarif itu harus tetap terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.

"Karena terlalu tinggi juga nanti masyarakat juga tidak mampu, ya akhirnya tidak ada penumpang yang naik, akhirnya perusahaan juga kolaps kan. Kalau sudah kami, rapatkan, kami hitung berapa tarif yang pas, baru kami siapkan menjadi keputusan Pemerintah Kota Medan," sambungnya.

Seperti diketahui, Organda Medan menyesuaikan tarif angkutan umum menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua Organda Medan Mont Gomery Munthe mengatakan pihaknya memutuskan untuk menaikkan tarif menjadi Rp 6.500 per estafet.

Sebelumnya, tarif angkutan umum di Medan sebesar Rp 5 ribu.

"Kami sudah menyesuaikan tarif untuk angkutan umum dengan besaran Rp 6.500 per estafet," kata Mont Gomery kepada JPNN Sumut.

Dia menjelaskan kenaikan tarif angkutan kota di Medan sebagai langkah penyesuaian atas kenaikan BBM dan mulai berlaku sejak hari ini.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan merespons soal kenaikan tarif angkutan kota (Angkot) yang dilakukan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Medan.
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia