Ratusan Siswa SDI Al-Hidayah Terpaksa Belajar di Emperan setelah Ruang Kelas Disegel Paksa
sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Ratusan anak sekolah di SDI Al-Hidayah, Jalan Kirab Remaja, Dusun XV, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa harus belajar di emperan kelas.
Hal ini diakibatkan karena ruangan kelas mereka ditutup paksa oleh sejumlah warga di desa tersebut.
Pantauan JPNN Sumut di lokasi, seluruh ruangan kelas di sekolah berlantai dua itu disegel menggunakan kayu. Sementara, ruangan guru dan kepala sekolah tetap dibiarkan terbuka.
Baca Juga:
Di depan sekolah juga terlihat sejumlah spanduk yang bertuliskan soal tuntutan agar sekolah tersebut segera ditutup dan dipindahkan dari lokasi itu.
Spanduk itu diketahui sudah berdiri sejak lama yang dipasang oleh sejumlah orang dengan mengatasnamakan Dusun XV, Desa Sei Semayang.
Kepala Sekolah SDI Al-Hidayah Ridwan menceritakan kronologi awal mula sekolah tersebut disegel pada Rabu (31/8). Ridwan mengaku awalnya, dirinya didatangi oleh tiga orang yang mengaku sebagai warga Desa Sei Semayang.
Saat itu, ketiga orang tersebut langsung mengatakan akan menyegel ruangan kelas di sekolah tersebut. Ridwan diminta oleh ketua orang tersebut untuk menyaksikan penyegelan itu.
"Jadi, kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, saat anak-anak masih belajar, datang tiga orang, masuk ke ruangan saya, bilang mau menyegel ruangan kelas yang di dekat masjid. Minta disaksikan, saya menolak, terjadilah argumentasi," kata Ridwan saat ditemui di SDI Al-Hidayah, Kamis (1/9).
Ratusan anak sekolah di SDI Al-Hidayah, Jalan Kirab Remaja, Dusun XV, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) terpa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News