Bos Judi Sumut Apin BK Pelihara Satwa Dilindungi, Terungkap saat Rumah Mewahnya Digeledah
Namun, hewan itu disebut bukan merupakan hewan dilindungi.
Baca Juga:
"Ada 11, satu burung sembilan kura-kura satu labi-labi. Semuanya diserahkan Polda ke kami itu 11 ekor dan sudah kami masukan ke PPS Sibolangit untuk dirawat," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan dari rumah mewah itu, penyidik menyita sejumlah dokumen serta barang bukti lainnya yang berkaitan dengan bisnis haram yang diduga kuat dikelola oleh AP atau Apin BK.
Barang bukti tersebut diantaranya, lima dokumen polis asuransi kendaraan mewah yang diduga milik Apin BK, tetapi menggunakan identitas orang lain, dua dokumen perjanjian pembiayaan pembelian kendaraan, 18 dokumen polis asuransi Allianz atas nama Apin BK dan keluarga, serta sejumlah barang bukti lainnya.
"Ada beberapa dokumen yang berkaitan dengan proses penyidikan (kasus judi) yang diamankan penyidik. Selain itu ada barang-barang yang juga masih terkait proses penyidikan, turut disita," kata Kombes Hadi kepada JPNN Sumut, Jumat (19/8).
Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menjelaskan penggeledahan di kediaman AP dilakukan kurang lebih selama enam jam.
Dia menyebut proses penggeledahan itu merupakan bagian dari rangkaian penyidikan kasus markas judi online di kafe Warna Warni Komplek Cemara Asri.
"Ini adalah bagian atau rangkaian dari upaya penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Sumut, untuk memeriksa dan menindaklanjuti serta upaya proses penyidikan lebih lanjut karena status kasus ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan," jelasnya.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut menyita hewan dilindungi dari rumah bos judi online berinisial J alias Apin BK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News