Tak hanya Apin BK, Pria Ini Juga Jadi Tersangka Kasus Judi Online Cemara Asri, Siapa Dia?

sumut.jpnn.com, MEDAN - Penyidik Polda Sumut menetapkan dua tersangka dalam kasus judi online di perumahan elite Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Keduanya, yakni J alias Apin BK alias AP selaku pemilik praktik judi online tersebut, serta seorang leader operasional website berinisial NP.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut saat ini, NP telah ditahan oleh penyidik. Sementara, Apin BK masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian.

"Penyidik telah menetapkan dua orang tersangka," kata Kombes Hadi Wahyudi, Senin (22/8).

Dalam kasus ini, keduanya dijerat Pasal 27 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 UU RU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 303 KUH Pidana Jo Pasal 55 Jo 56 KUH Pidana.

Perwira menengah Polri itu mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pemilik judi online Cemara Asri itu ternyata telah kabur ke luar negeri sejak tanggal 9 Agustus 2022. Namun, Hadi belum memerinci lebih jauh soal negara tempat Apin BK melarikan diri.

Tak hanya sendiri, Apin BK ternyata turut memboyong keluarganya ke luar negeri.

Hadi menyebut hal itu baru diketahui pada 16 Agustus lalu saat penyidik Polda Sumut berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.