Penyidik Bareskrim Polri Garap Dua Saksi Terkait Keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat Baku Tembak
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri mendalami pernyataan yang menyebut Irjen Ferdy Sambo sedang menjalani tes PCR saat terjadi insiden baku tembak pada Jumat (8/7) lalu.
Saksi yang diperiksa yakni petugas Smart Co Lab yang disebut melakukan PCR terhadap Irjen Ferdy Sambo saat terjadi peristiwa nahas yang menewaskan Brigadir J.
Selain itu, penyidik juga memeriksa sopir Irjen Ferdy Sambo. Kedua orang itu diperiksa dalam kapasitas mereka sebagai saksi di Bareskrim Polri pada Senin (1/8).
Baca Juga:
"Petugas Smart Co Lab yang melakukan PCR dan sopir Irjen Ferdy Sambo saat hari kejadian," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin.
Jenderal bintang satu itu mengatakan pemeriksan terhadap kedua saksi tersebut masih berlangsung di Bareskrim Polri.
"Pemeriksaan sementara masih berlangsung di Bareskrim Polri," tutur dia.
Baca Juga:
Brigadir J disebut tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.
Penyidik Bareskrim Polri mulai menggarap dua saksi terkait keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat insiden baku tembak yang disebut sedang tes PCR
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News