Tim Operasi Intelijen Maritim Sampaikan Informasi, TNI AL Bergerak, Puluhan Orang Diamankan
sumut.jpnn.com, TANJUNGBALAI - TNI AL Tanjung Balai Asahan mengamankan sebanyak 20 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak masuk dari Malaysia ke Indonesia, Senin (1/8) siang.
Para pekerja yang dibawa menggunakan kapal jaring KM Syaikir Jaya 2 ini dicegat oleh Tim Fleet Quick Response (F1QR) di perairan Kuala Bagan Asahan.
Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang menyebut penyeludupan pekerja ilegal itu diketahui seusai pihaknya menerima informasi dari Tim Satgas Operasi Intelijen Maritim Lantamal I.
Mendapat informasi itu, tim langsung menuju perairan Kuala Bagan Asahan untuk menghadang kapal yang membawa PMI ilegal itu.
Benar saja, di lokasi kejadian personel TNI AL menemukan nama KM Syaikir Jaya 2 sedang lego jangkar.
"Kami amankan 20 orang diduga PMI yang akan masuk secara ilegal dari Malaysia melalui Tanjungbalai," kata Letkol Laut Aan Prana Tuah Sebayang.
Letkol Aan mengatakan 20 pekerja ilegal yang diamankan itu terdiri dari 19 orang laki-laki dan satu perempuan. Tak hanya itu, satu orang nakhoda berinisial SR dan empat orang anak buah kapal (ABK) juga turut diamankan.
"Saat ini 20 orang PMI ilegal dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Aan menegaskan pihaknya akan terus memantau situasi perairan Tanjungbalai Asahan untuk menghindari adanya PMI yang akan diselundupkan baik dari Malaysia menuju Indonesia, maupun sebaliknya.
Para pekerja yang dibawa menggunakan kapal jaring KM Syaikir Jaya 2 ini dicegat oleh Tim Fleet Quick Response (F1QR) di perairan Kuala Bagan Asahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News