KPPU Duga Ada Permainan Kartel di Harga Tiket Pesawat Bandara Kualanamu dan Ferry Batam-Singapura

Minggu, 26 Juni 2022 – 21:08 WIB
KPPU Duga Ada Permainan Kartel di Harga Tiket Pesawat Bandara Kualanamu dan Ferry Batam-Singapura - JPNN.com Sumut
Suasana di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Ilustrasi Foto: Antara Sumut/Munawar

Ridho menjelaskan indikasi adanya permainan kartel atau kesepakatan antar operator di balik mahalnya tiket Ferry Batam-Singapura, antara lain adanya pernyataan dari salah satu manajer operasional operator ferry yang membenarkan bahwa selama ini pihaknya memang menggunakan BBM yang dibeli dari Singapura.

Alasan tersebut, lanjutnya, yang akhirnya menyebabkaan munculnya kesepakatan antara operator dalam menaikkan harga tiket untuk menutupi biaya operasional.

"Kedua, meski pun ada kesepakatan untuk menurunkan harga tiket di antara operator dari Rp 800.000 menjadi Rp 700.000, namun harganya masih mahal dan bisa jadi tarif yang terbentuk hasil kesepakatan secara sepihak oleh operator," jelasnya.

Menurut Ridho kartel akan berdampak terhadap harga jasa yang dibayar konsumen yang menjadi jauh di atas harga kompetitif.

Akibatnya, masyarakat akan berpikir ulang untuk melakukan perjalanan, baik untuk bisnis maupun wisata.

"Kondisi itu tentunya akan berdampak cukup signifikan bagi pemulihan ekonomi Sumut maupun Batam usai pandemi Covid-19," pungkasnya.(antara/jpnn)

KPPU menduga adanya permainan kartel dalam penentuan tarif harga tiket penerbangan dari dan ke Bandara Kualanamu serta tarif tiket Ferry Batam-Singapura

Redaktur & Reporter : Muhlis

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News