Kejati Sumut Garap Dugaan Mafia Tanah di Kawasan Hutan Lindung, Siap-siap!

Minggu, 19 Juni 2022 – 08:28 WIB
Kejati Sumut Garap Dugaan Mafia Tanah di Kawasan Hutan Lindung, Siap-siap! - JPNN.com Sumut
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Foto: Antara/Munawar

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menyelidiki dugaan mafia tanah yang masuk dalam kawasan hutan lindung di beberapa wilayah di Sumut.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut Yos A Tarigan mengatakan Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) akan menangani sejumlah kasus dugaan mafia tanah.

Selain dugaan mafia tanah di suaka margasatwa di Kabupaten Langkat, Yos menjelaskan pihaknya akan menangani kasus lain seperti di Deli Serdang, dan kawasan hutan lindung di Kabupaten Serdang Bedagai.

''Dugaan adanya mafia tanah di Hutan Lindung Sergai memasuki babak baru, terutama setelah ditemukan adanya peristiwa pidana, sehingga status perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan,'' kata Yos, Sabtu.

Yos menyebutkan dalam waktu dekat ini tim penyidik akan memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan.

''Sedangkan untuk masalah dugaan mafia tanah di Kabupaten Langkat, pada pekan depan tim penyidik akan memanggil tujuh orang saksi untuk dimintai keterangan,'' ujarnya.

Sebelumnya, kata Yos, untuk melengkapi data dan berkas, tim penyidik telah melakukan penggeledahan pada dua tempat berbeda, dan membawa beberapa dokumen, berkas, file dan data lainnya untuk melengkapi barang bukti.

Kejati Sumut juga sudah turun ke lapangan dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengalihan fungsi kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading/Langkat Timur Laut, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara akan menggarap kasus dugaan mafia tanah pengalih fungsian lahan hutan lindung di Sumut
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News