Respons Polda Sumut Soal Dugaan Anggotanya Terlibat Penyiksaan di Kerangkeng Bupati Langkat, Kombes Hadi: Akan Diproses

sumut.jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara merespons terkait adanya dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak melalui Kepala Bidang Humas Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya tidak segan untuk memproses anggotanya, jika memang terbukti terlibat.

"Polda Sumut tidak akan ragu memproses anggota apabila terbukti terlibat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3) malam.

Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mendalami terkait keterlibatan anggota salah satu Polsek di jajaran Polda Sumut itu.

"Kami akan terus berkoordinasi untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan anggota itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM RI menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin-angin.

"Ada temuan soal oknum TNI/Polri yang kami dapat terlibat dalam kerangkeng. Terdapat tindakan kekerasan penyiksaan oleh oknum-oknum tersebut," kata Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Mohammad Choirul Anam saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Choirul Anam sendiri tidak memerinci lebih lanjut terkait identitas para oknum TNI/Polri tersebut. Namun, dia mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama serta jabatan para oknum itu.