Dispora Gusur Pedagang, Komisi III DPRD Medan Malam-malam Sidak Taman Cadika

Ketua Fraksi NasDem ini berharap setiap kebijakan yang dilakukan OPD di Pemko Medan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Terlebih, lanjutnya, saat ini UMKM menjadi ujung tombak perekonomian pascapandemi yang mulai mereda.

"Kami berharap ini (penggusuran) tidak hanya berasaskan kebijakan tetapi kebijaksanaan, terutama kepada para pelaku UMKM di Medan," tegasnya.

Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Medan Hendri Duin mengatakan kebijakan penggusuran paksa terhadap pedagang kecil dan UMKM dari lokasinya berjualan tanpa memberikan solusi tidak relevan dilakukan di era saat ini.

Politisi partai PDIP ini menjelaskan UMKM saat ini menjadi tolak ukur ekonomi kerakyatan. Sehingga, sudah semestinya diperlakukan dengan baik.

"Kalau pun penggusuran itu di dasari atas aturan yang ada, tetapi menggusur harus juga memanusiakan pedagang. Boleh di gusur kalau pas aturannya, tapi tidak boleh dibuang begitu saja, harus di siapkan dong tempatnya, kan itu tugas pemerintah," tegasnya.

Senada, Mulia Syaputra Nasution menegaskan semangata Komisi III DPRD Medan sejalan dengan pemerintah pusat yang saat ini berupaya mendorong sektor UMKM kembali bangkit setelah diterpa wabah Covid-19.

Dia bahkan menilai ada kejanggalan terhadap penggusuran pedagang dari Taman Cadikan Medan di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan itu. Salah satunya, lanjut Mulia, penertiban yang dilakukan terkesan tebang pilih.