Ini Info Terbaru dari Dinkes Sumut Soal Dua Anak yang Dicurigai Terkena Hepatitis Akut Misterius

Rabu, 11 Mei 2022 – 13:43 WIB
Ini Info Terbaru dari Dinkes Sumut Soal Dua Anak yang Dicurigai Terkena Hepatitis Akut Misterius - JPNN.com Sumut
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia, saat diwawancarai, Rabu (11/2). Foto: Finta Rahyuni/JPNN Sumut

sumut.jpnn.com, MEDAN - Sebanyak dua anak di Sumatera Utara (Sumut) dicurigai terkena hepatitis akut misterius. 

Satu diantara kedua anak tersebut telah meninggal dunia, sedangkan satu anak lagi tengah menjalani perawatan di RSUPH Adam Malik Medan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia memastikan hingga saat ini belum ada kasus Hepatitis akut misterius di Sumut. Kedua anak yang dicurigai itu, masih berstatus probable

"Untuk data saat ini yang probable hanya dua ya, itu satu di Elisabeth dan satu di Adam Malik. Saat ini memang belum ada hepatitis akut unknown ini dijumpai, masih probable," kata Syarifah, Rabu (11/2). 

Syarifah mengungkapkan anak yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Elisabeth itu sudah meninggal sebelum tanggal 1 Mei 2022, sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindentifikasi kasus Hepatitis akut misterius pada anak.

Sehingga, lanjutnya, anak tersebut belum bisa dipastikan terkena Hepatitis akut. 

"Sebenarnya, sebelum Mei sudah meninggal. Jadi, dia belum bisa dipastikan itu hepatitis, masih dugaan," sebutnya.  

Sementara, untuk anak umur delapan bulan yang saat ini tengah dirawat di RSUPH Adam Malik, Syarifah menyebut, sudah dilakukan pemeriksaan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen yang telah dikirim ke Jakarta. 

"Kami masih menunggu hasil karena yang di Adam Malik itu baru dikirim kemarin, hari Selasa. Itu hasilnya 14 hari baru bisa didapatkan," kata Syarifah. 

Dalam mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit ini, Syarifah mengatakan Dinas Kesehatan Sumut telah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh kabupaten kota untuk lebih tanggap dan waspada. Surat edaran itu merupakan tindak lanjut dari edaran Kemenkes. 

"Jadi, kami sudah menindaklanjuti dari edaran Kemenkes. Kami sudah buatkan surat edaran ke kabupaten/kota agar lebih cepat tanggap, menerapkan prokes dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) itu diaktifkan kembali," pungkasnya. (mcr22/jpnn)

Sebanyak dua anak di Sumatera Utara (Sumut) dicurigai terkena Hepatitis akut misterius.

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News