Anak Diduga Suspek Hepatitis Akut Misterius di Sumut Masih Berusia 8 Bulan

Selasa, 10 Mei 2022 – 19:00 WIB
Anak Diduga Suspek Hepatitis Akut Misterius di Sumut Masih Berusia 8 Bulan - JPNN.com Sumut
Dinkes DKI Jakarta memperkuat antisipasi hepatitis akut misterius. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Satu dari dua anak yang dicurigai terinfeksi hepatitis akut misterius di Sumatera Utara (Sumut), ternyata masih berumur sekitar delapan bulan. 

"Tidak sampai delapan bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Selasa (10/5). 

Ismail mengatakan anak tersebut dirawat di RSUPHD Adam Malik Medan. Pasien juga sudah menjalani sejumlah proses pemeriksaan untuk menentukan terinfeksi Hepatitis akut misterius atau tidak.

"Yang di Adam Malik itu sudah diambil spesimennya hari ini," sebutnya. 

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal itu menjelaskan setidaknya ada empat tes yang dilakukan untuk mendeteksi hepatitis akut misterius itu. Mulai dari tes swab adenovirus, tes darah, tinja hingga tes urin. 

"Jadi, yang menentukan ini harus dari tim ahli. Kemenkes ini yang menentukannya," kata Ismail. 

Tak hanya anak yang berumur delapan bulan itu, seorang anak berusia dua tahun juga dicurigai terkena Hepatitis akut misterius. Anak itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Medan. 

Namun, sayangnya sebelum sempat menjalani tes pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Meninggalnya sudah 10 hari yang lewat, kan ada yang suspek itu dengan gejala yang mual, muntah, diare, dan demam. Kalau yang di Elisabeth sudah meninggal sebelum diperiksa darah, tinja, urin, dan swab adenovirusnya," ujar Ismail. 

Dalam menangani kasus hepatitis ini, Ismail menyebut pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah rumah sakit di Medan sebagai rujukan. 

"Kami juga memicu rumah sakit se-kota Medan akan menjadi rujukan jika ada dari kabupaten/kota (terinfeksi hepatitis akut)," pungkasnya.(mcr22/jpnn)

Ada dua anak di Sumut yang dicurigai terkena hepatitis akut misterius. namun, satu diantaranya telah meninggal dunia.

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News