Berkah Lebaran, Okupansi Hotel di Destinasi Wisata Berastagi dan Parapat Melonjak
sumut.jpnn.com, PARAPAT - Pengelola hotel di kawasan wisata Berastagi dan Parapat, Sumatera Utara, merasa lega dengan okupansi hotel saat libur Lebaran Idulfitri 2022 melonjak tajam dibanding dua tahun belakangan.
Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesi (PHRI) Simalungun mencatat hingga akhir pekan keterisian kamar hotel di dua kawasan wisata itu berada di angka 50-70 persen.
"Hunian hotel di Parapat hingga akhir pekan masih 50-70 persen dari total kamar yang ada di masing-masing hotel," ujar pengurus PHRI Simalungun, Mike Sinaga, Jumat.
Kendati tingkat okupansi hotel menurun dibanding pekan lalu yang mencapai 90 persen, hal tersebut cukup membuat pengelola hotel lega.
"Masih banyaknya tamu (hotel) sangat menggembirakan pengelola hotel, karena pada 2020 dan 2021, tingkat hunian hotel sangat rendah bahkan nyaris tidak ada karena masyarakat khawatir dengan pandemi Covid-19," jelasnya.
Mike mengatakan masih tingginya tingkat keterisian kamar saat ini karena masyarakat masih memanfaatkan libur Lebaran hingga akhir pekan.
"Semoga hunian hotel masih tetap bagus usai Lebaran, meski biasanya anjlok atau hanya ada tamu saat di akhir pekan,",ujar Mike.
Ketua PHRI Sumut, Denny S Wardhana menyebutkan setelah pada 2020 dan 2021, hunian kamar hotel anjlok akibat pandemi Covid-19, sementara pada Lebaran 2022, hunian hotel cukup bagus.
Tingkat hunian hotel di kawasan wisata Berastagi dan Parapat, Sumatera Utara, mengalami peningkatan signifikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News