Okupansi Hotel di Objek Wisata Sumut Capai 100 Persen

Jumat, 06 Mei 2022 – 14:52 WIB

PHRI Sumut menyebut terjadi lonjakan keterisian kamar hotel selama libur Lebaran Idulfitri di Sumatera Utara. Ilustrasi hotel: Ricardo/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Tingkat keterisian hotel di sejumlah objek wisata di Sumatera Utara (Sumut) meningkat drastis pada libur Idulfitri 1443 Hijiriah, bahakan mencapai 100 persen atau penuh.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara, Denny Wardhana mengatakan peningkatan keterisian kamar hotel terjadi di objek-objek wisata utama di Sumut.

"Kalau di daerah objek wisata, penuh, dengan persentase 100 persen," kata Ketua PHRI Sumut Denny Wardhana kepada wartawan, Jumat (6/5).

Adapun daerah ojek wisata tersebut, kata Denny, seperti di kawasan Danau Toba, Bukit Lawang, Kabupaten Karo, dan sejumlah objek wisata lainnya.

Dia memperkirakan tingkat hunian ini akan terjadi hingga 8 Mei 2022 jelang akhir libur Idulfitri.

"Saya kira sudah mulai membaik, dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelum lebaran (keterisian kamar hotel) sepi, hanya 50 persen," ujarnya.

Tak hanya di daerah objek wisata, Denny menyebut kenaikan jumlah keterisian hotel juga terjadi di Kota Medan. Kenaikannya mencapai hingga 70 persen.

"Untuk di Kota Medan sekitar 60 hingga 70 persen," kata Denny.

Denny menjelaskan kenaikan keterisian hotel ini turut memberikan dampak positif bagi perhotelan dan restoran di Sumut. Dia menyebut hal itu juga dipicu oleh kondisi Covid-19 yang semakin membaik.

"Harapan kami kondisi yang lebih baik ini, sama-sama bangkit. Terutama prokes karena pandemi belum berakhir," pungkasnya. (mcr22/jpnn)