Viral Al Qur'an Diinjak-injak, Ternyata Pelakunya Suami Istri, Alasannya untuk Senjata Mengancam

Jumat, 06 Mei 2022 – 17:26 WIB
Viral Al Qur'an Diinjak-injak, Ternyata Pelakunya Suami Istri, Alasannya untuk Senjata Mengancam - JPNN.com Sumut
Konferensi pers yang digelar Polres Sukabumi Kota pada Kamis, (5/5) terkait pengungkapan kasus penistaan agama yang dilakukan pasutri asal Kampung Koleberes, Kota Sukabumi, Jabar. Ilustrasi. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

sumut.jpnn.com, SUKABUMI - Pasangan suami istri (pasutri) warga Kampung Koleberes, Kota Sukabumi, Jawa Barat, diringkus Satreskrim Polres Sukabumi Kota, karena melakukan penistaan agama.

Pelaku berinisial DER (25) sengaja menginjak Al-Qur'an atas perintah istrinya, SR (24).

"Keduanya kami tangkap pada Kamis (5/5) di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi saat sedang berwisata ke Palabuhanratu," kata Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin, Kamis.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus penistaan agama dengan cara menginjak-injak Al-Qur'an tersebut terjadi pada 2020.

Aksi DER saat menginjak Al-Qur'an itu direkam langsung oleh istrinya SR.

Aksi nirmoral pasutri yang menikah secara siri tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial tersangka oleh sang istri pada Rabu (4/5).

Dari pengakuan kedua tersangka, aksi menginjak-injak Al-Qur'an ini alasannya bukan untuk menistakan agama Islam yang merupakan agama yang dianut pasutri itu, tetapi, bentuk sumpah suami agar tidak kembali membuat kesal istrinya.

Aksi tersebut sengaja direkam oleh tersangka SR untuk dijadikan ancaman kepada DER jika kembali membuat kesal.

Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap pasangan suami istri (pasutri) warga Kampung Koleberes, Kota Sukabumi, Jawa Barat
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia