Indef: Debat Cawapres Tak Hadirkan Solusi Permasalahan Desa
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Lembaga riset Indonesia Institute for Development of Economics and Fainance (Indef) menilai debat kedua calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 tidak memberikan solusi atas permasalahan bagi desa.
Hal itu disampaikan peneliti Center of Macroeconomics and Fainance Indef Riza Annisa Pujarama yang mengkritisi para cawapres dalam debat kedua Minggu (20/1) malam yang tidak mengemukakan gagasan solusi bagi desa. Dia menilai kalau dilihat dalam visi dan misi ketiga pasangan calon mencantumkan tentang masalah desa.
“Saya berharapnya dalam debat (debat cawapres) itu akan membahas hal subtantif, solusi dari visi-misi atas permasalahan desa yang sekarang. Namun, yang keluar solusinya tidak ada, padahal kalau dilihat dari visi-misi ketiga paslon ini lengkap terutama masalah desa,” kata Riza dalam acara Tanggapan Indef atas Debat Keempat yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (22/1).
Dia menilai masalah desa bukan hanya sekedar dana desa. Semestinya ada banyak masalah yang bisa dieksplorasi oleh para kandidat seperti bagaimana menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan demi mewujudkan pembangunan dari pinggir.
Namun, menurut Riza diskusi yang seperti diharapkan tersebut tidak hadir dalam debat cawapres kedua.
“Yang disebutkan malah menambah dana desa, sementara esensi dari dana desa tidak diungkit, baik penggunaannya, efektivitasnya, dan ke depan ini akan bagaimana, itu tidak dibahas,” kata Riza.
Seperti diketahui, dalam debat cawapres kedua, cawapres 01 Muhaimin Iskandar berjanji akan menaikkan dana desa menjadi Rp 5 miliar jika terpilih dalam Pemilu 2024.
Saat ini, pemerintah menganggarkan dana desa rata-rata Rp 1 miliar per desa.
Indef kritisi debat kedua cawapres yang tidak membahas subtansi persoalan desa hari ini selain hanya menambah dana desa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News