Debat Capres: Anies Sentil Nasib Milenial Pendukung Prabowo yang Tewas pada Pilpres 2019
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor 1 Anies Rasyid Baswedan menyoroti kondisi milenial yang masih termarjinalkan hingga menyoroti adanya seorang anak pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 meninggal dan belum mendapat keadilan.
Anies mengatakan masih ada ribuan generasi milenial lainnya yang peduli kepada bangsa dan warga termarjinalkan. Namun, kata dia, mereka justru menghadapi masalah.
"Kita saksikan hari ini ada satu orang milenial bisa menjadi calon wakil presiden," kata Anies saat menyampaikan visi dan misinya dalam debat pertama Pilpres 2024 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Anies menyebut banyak generasi milenial lainnya yang mencoba menyampaikan gagasan dan kritik kepada pemerintah, tetapi dihadapkan dengan kekerasan, benturan, hingga gas air mata.
"Apakah kondisi ini akan dibiarkan, tidak! Kita harus lakukan perubahan," kata Anies.
Mantana Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan kasus lain yang menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Mega Suryani Dewi yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga meninggal dunia, tetapi belum mendapatkan keadilan.
"Mengalami kekerasan rumah tangga, lapor pada negara, tetapi tidak diperhatikan, diam-diam meninggal (sebagai) korban kekerasan," ucap Anies.
Dia mengatakan Mega (24) merupakan warga Kabupaten Bekasi. Mega pernah melaporkan sikap KDRT yang kerap dilakukan suaminya tetapi tidak mendapat respons dari polisi. Namun, hal itu dibantah oleh kepolisian setempat.
Calon presiden 1 Anies Baswedan menyentil terkait adanya seorang milenial pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 yang meninggal belum mendapat keadilan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News