Capres Anies Baswedan Minta Aparat Netral dan Jaga Kepercayaan Masyarakat: Lembaga Negara yang Jadi Korban
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan meminta aparat negara memegang teguh sikap netral pada Pemilu 2024 demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Dia menilai sikap netral, selain untuk menjaga kepercayaan masyarakat, juga akan menjaga nama baik institusi negara.
“Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang akan menjadi korban adalah lembaga negara. Itu yang menurunkan tingkat kepercayaan rakyat pada negara,” kata Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (17/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak melarang aparat negara memiliki aspirasi pribadi, tetapi dia berharap keinginan tersebut tidak dengan menggunakan kewenangan negara yang melekat pada dirinya.
"Bila anda ingin memiliki aspirasi pribadi, mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi anda," kata Anies.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan sebagai respons menanggapi keriuhan di media sosial terkait adanya oknum kepala daerah yang diduga tidak netral dalam Pemilu 2024.
Baca Juga:
Dia berpendapat, jika ada penjabat menggunakan negara untuk aspirasi pribadi, maka sikap itu dianggap telah merendahkan negara, menurunkan derajat negara dan lebih parah lagi membuat rakyat tidak percaya pada negara.
"Bedakan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara, begitu seseorang dilantik di sumpah, maka tanda tangannya, ucapannya, perbuatannya adalah atas nama negara bukan atas nama pribadi," tegas Anies.
Calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan mengingatkan aparat negara tetap bersikap netral pada Pemilu 2024 untuk menjaga kepercayaan masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News