Prabowo Sebut Gerindra akan Dicatat Sejarah Rela Mengalah demi Persatuan
"Bangsa Indonesia di bawah pemerintah Pak Joko Widodo telah berhasil mengelola ekonomi dengan arif, dengan hati-hati, dengan bijaksana sehingga di tengah Covid-19 masih bertumbuh, masih berkembang, masih bertahan," ucapnya.
Menurutnya, selain mampu bangkit dari badai pandemi, Indonesia bukan hanya bertahan tetapi juga ikut membantu negara lain.
Keberhasilan dalam bangkit setelah seluruh ekonomi lumpuh dalam dua tahun ini lantaran terciptanya perdamaian. Dia meyakini bahwa tidak ada kemajuan tanpa perdamaian dan hal itu terwujud atas kepemimpinan yang arif dan bijaksana.
"Tidak ada kemajuan, tidak ada perkembangan ekonomi, tidak ada kemakmuran, tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa perdamaian saudara-saudara sekalian," jelasnya.
"Tidak ada perdamaian tanpa stabilitas, tidak ada stabilitas tanpa kearifan, tanpa kepemimpinan yang arif, yang bijaksana yang sejuk, yang mempertahankan persatuan kesatuan, saudara-saudara sekalian," tambahnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto merupakan rival Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu dan kini ia menjadi pembantu presiden untuk mengurusi pertahanan.(mar8/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Gerindra dicatat sejarah lebih mengutamakan persatuan dan perdamaian dari pada kekuasaan dan jabatan
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News