Cerita Evi Yunita Bangkit dari Keterpurukan Hingga Menjadi Peraih Emas di Peparnas

Senin, 14 November 2022 – 17:10 WIB
Cerita Evi Yunita Bangkit dari Keterpurukan Hingga Menjadi Peraih Emas di Peparnas  - JPNN.com Sumut
Evi Yunita Pohan, atlet difabel Sumut peraih medali emas di Peparnas Papua 2021. Foto: Dokumentasi pribadi untuk JPNN.com

Dengan memberanikan diri, perempuan kelahiran 24 Maret 1995 ini mulai menggali potensi diri.

Evi mulai membuka diri dengan menjalin komunikasi dengan orang-orang yang 'kurang beruntung' lainnya di Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), yang tak jauh dari kediamannya.

Dia mulai menekuni olahraga renang dan bertekad menjadi atlet paralimpik untuk mengharumkan nama daerahnya.

Namun nahas, mimpi Evi kembali terganjal dengan prinsip yang selama ini dipegang teguhnya. Ia kembali dihadapkan oleh pilihan sulit lantaran terbentur aturan yang tidak membolehkan mengenakan hijab.

Tanpa ragu, Evi kemudian memilih mundur. Baginya menutup aurat adalah bahagian dari keimanan yang tak bisa ditawar-tawar.

"Saya menolak karena harus membuka aurat. Saya dialihkan ke cabang olahraga atletik. Saya pun ikut pada balap kursi roda di kelas menengah jauh," bebernya.

Berlatih dan berdoa adalah dua hal yang diyakini Evi sebagai jawaban dari semua cobaan hidup yang dialaminya.

Jelas saja, jerih payahnya terbayar lunas. Evi terpilih sebagai salah satu atlet difabel mewakili kontingen Sumatera Utara (Sumut).

Prestasi Evi Yunita Pohan, atlet difabel peraih medali emas di Peparnas Papua 2021 ternyata penuh lika-liku hidup yang panjang, berbagai tantangan pun dilalui
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia