Cerita Evi Yunita Bangkit dari Keterpurukan Hingga Menjadi Peraih Emas di Peparnas
Buah dari kegigihannya berlatih dan keteguhan hatinya, berbuah manis.
Evi memenangkan cabang olahraga atletik 800 meter kursi roda dan berhak atas medali emas.
"Saya pun tercatat sebagai atlet difabel dari kontingen Sumatera Utara yang meraih medali emas dan dua perak di Peparnas 2021 di Papua, Alhamdulillah ini pertandingan perdana dan saya menang," ucapnya bangga.
Menurutnya, kebahagiaannya semakin bertambah saat rombongan kontingen Sumut yang tiba dari Papua disambut hangat oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Bandara Internasional Kualanamu.
"Sebagai altet saya senang sekali mendapat sambutan Gubernur Edy saat tiba di Bandara, beliau apresiasi dan peduli dengan kami," ungkapnya.
Dia mengatakan perjalanannya hingga meraih prestasi tak terlepas dari keteguhan hati, doa dan usaha, untuk bangkit dari situasi yang terkadang tak jarang membuat orang pasrah.
Oleh sebab itu, perempuan bernama lengkap Evi Yunita Pohan itu menyampaikan pesan dan mengajak orang-orang yang mungkin mengalami kondisi yang sama dengannya, untuk terus bangkit dan melupakan kata-kata terpuruk.
"Untuk kawan-kawan yang down dan baru mengalami disabilitas, tidak ada kata-kata terpuruk, karena masih banyak orang yang lebih parah dari kita yang bisa bangkit. Apa yang kita alami belum separah disabilitas lain, ayo tetap semangat," pungkas Evi.(mar8/jpnn)
Prestasi Evi Yunita Pohan, atlet difabel peraih medali emas di Peparnas Papua 2021 ternyata penuh lika-liku hidup yang panjang, berbagai tantangan pun dilalui
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News