Cerita Evi Yunita Bangkit dari Keterpurukan Hingga Menjadi Peraih Emas di Peparnas
![Cerita Evi Yunita Bangkit dari Keterpurukan Hingga Menjadi Peraih Emas di Peparnas - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/11/14/evi-yunita-pohan-atlet-difabel-sumut-peraih-medali-emas-di-w-vszi.jpg)
Evi Yunita Pohan saat latihan tenis bersama atlet difabel lainnya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Foto: Dokumentasi pribadi untuk JPNN.com
Dalam kehidupan yang baru itu, Evi tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Dia mulai mengabdikan diri dengan mengajar di taman kanak-kanak sembari menyelesaikan kuliahnya.
Satu persatu persoalan hidup diarungi Evi. Studi di kampus berhasil dituntaskannya.
Namun, ujian yang harus dirasakan Evi sepertinya tidak hanya sampai di situ. Menjelang wisuda, kesedihan kembali menyelimuti hatinya. Pacarnya yang sebelumnya telah mengikat komitmen untuk hidup bersamanya, kini hilang entah kemana.
Dalam kesedihannya, Evi tetap melanjutkan hidup. Ia menjalani proses wisuda dengan kursi roda dan hati yang semakin lara.
"Yang membuat saya sedih bukan hilang kaki dan wisuda dengan kursi roda, tetapi karena pacar saya yang menghilang entah kemana. Kami sudah berencana menikah setelah saya menyelesaikan kuliah. Saya sakit dan sedih karena ditinggal begitu saja," kenang Evi.
Setelah menyelesaikan studi, Evi kini telah mantap menata masa depan berangkat dari puing-puing luka perjalanan hidupnya.
Prestasi Evi Yunita Pohan, atlet difabel peraih medali emas di Peparnas Papua 2021 ternyata penuh lika-liku hidup yang panjang, berbagai tantangan pun dilalui
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News