Driver Ojol Sedih saat Laporkan Kehilangan Uang Tabungan Rp 65 Juta, Polisi Beri Klarifikasi
"Akhirnya dia terjebak hingga seperti itu. Silahkan untuk melapor, serta membawa alat bukti-bukti biar jelas permasalahan seperti apa," paparnya.
Seperti diketahui, Irwanuri Kiswanto menjadi korban penipuan modus undian berhadian dari orang yang tidak dikenal (OTK).
Kejadian tersebut menimpa Irwanuri pada Selasa (19/4) sekitar pukul 11.44 WIB.
Dirinya mendapat panggilan WhatsApp sebagai konfirmasi data diri untuk mendapatkan hadiah.
Seusai mengantar penumpang di sekitar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, warga Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang ini menerima panggilan dari seorang yang mengaku sebagai karyawan sebuah bank negeri.
"Ketika mendapat telepon, pikiran saya langsung kosong, percaya tidak percaya seperti dihipnotis, saya terus mengikuti arahannya tanpa menolak," kata Irwanuri saat dihubungi JPNN Jateng (jateng.jpnn.com), Sabtu (23/4).
Kurang lebih 20 menit berbincang melalui panggilan, Irwanuri mengikuti seluruh petunjuk penelepon. Termasuk dirinya memberikan sandi rahasia kedua bank yang dipunyainya.
"Ya, iya, dan iya yang saya ucapkan menuruti segala permintaannya," ucapnya.
Polisi memberikan klarifikasi terkait laporan penipuan yang dialami oleh driver ojek online (ojol) bernama Irwanuri Kriswanto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News