Kuburan Diduga Korban Penyiksaan di Kerangkeng Bupati Langkat Ditemukan, Polisi Bersiap Membongkar
sumut.jpnn.com, MEDAN - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut kembali menemukan satu korban tewas kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Penemuan kasus kematian baru ini merupakan tindak lanjut dari temuan Komnas HAM yang menyebutkan adanya tiga lagi korban tewas di dalam kerangkeng.
"Ya, dari hasil penyelidikan dan sinkronisasi data serta investigasi bersama Komnas HAM dan LPSK, penyidik kembali menemukan penghuni kerangkeng yang meninggal," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (12/4).
Baca Juga:
Hadi menyebut penghuni kerangkeng itu tewas pada tahun 2018. Korban diduga tewas seusai dianiaya di dalam kerangkeng.
"Di tahun 2018," kata Hadi.
Untuk mendalami soal kasus kematian itu, kata Hadi, penyidik akan membongkar kuburan korban dalam waktu dekat.
"Secepatnya akan kami ekshumasi," kata Perwira menengah Polri itu.
Sebelumnya, Polda Sumut telah menemukan adanya tiga korban tewas di dalam kerangkeng milik Terbit. Dua makam dari korban tewas itu pun telah dibongkar oleh penyidik, yakni makam Sarianto Ginting dan Abdul Sidik.
Penemuan kasus kematian baru ini merupakan tindak lanjut dari temuan Komnas HAM yang menyebutkan adanya tiga lagi korban tewas di dalam kerangkeng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News