Dugaan Pencabulan Siswi SD di Medan, Ibu Korban Menduga Anaknya Dicekoki Narkoba Sebelum Diperkosa
Setibanya di gudang, korban kembali digilir oleh ketiga orang tersebut. Kejadian kedua ini pun, kata I, masih disaksikan oleh adik korban.
"Setelah pimpinan keluar, kepsek masuk, setelah kepsek keluar, tata usaha masuk," sebutnya.
Namun, kata I, sebelum pergi meninggalkan korban, petugas tata usaha itu sempat membangunkan anaknya dengan cara menjambak rambutnya hingga dalam posisi duduk.
"Menurut keterangan anak saya seperti dipukul balok sakitnya (saat dijambak,red)," ungkapnya.
Saat setengah sadar, I mengaku anaknya diancam oleh petugas tata usaha tersebut, agar tidak melaporkan kejadian itu kepada siapapun. Jika tidak, dia mengancam akan tetap melakukan perbuatan tak pantas itu meski korban telah pindah sekolah.
"Kalau kamu kasih tau ke mami, meskipun kamu pindah kami akan buat seperti ini (pemerkosaan,red), akan kami suruh orang lain buat seperti ini," ujar I menirukan perkataan petugas tata usaha itu.
Kejadian kedua ini pun juga tidak diberitahu oleh pihak sekolah kepadanya. Akhirnya, perbuatan para pelaku itu baru ketahuan saat ibu korban melihat anaknya agak kesulitan untuk beraktivitas.
Saat itu, korban mengaku mengalami sakit pada bagian kemaluannya.
Ibu seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial I mencurigai jika anaknya terlebih dahulu dicekoki narkoba sebelum akhirnya diperkosa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News