Dugaan Pencabulan Siswi SD di Medan, Ibu Korban Menduga Anaknya Dicekoki Narkoba Sebelum Diperkosa
sumut.jpnn.com, MEDAN - Orang tua bocah diduga korban pencabulan oknum kepala sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menduga anaknya dicekoki narkoba sebelum korban dicabuli.
Ibu korban berinisial I meyakini anaknya menjadi korban pencabulan oleh oknum pimpinan, kepala sekolah (kepsek), pegawai tata usaha dan tukang sapu di salah satu sekolah swasta di Kota Medan.
I menceritakan bahwa sebelum diperkosa, anaknya sempat dipaksa untuk meminum air yang sudah dicampur dengan benda berbentuk serbuk berwarna putih.
Baca Juga:
Menurut pengakuan anaknya, serbuk itu dikeluarkan oleh tukang sapu dari sebuah plastik berukuran kecil dari kantong celananya. I mencurigai bahwa serbuk tersebar adalah narkoba jenis sabu-sabu.
"Jadi saya minta kepastian serbuk putih itu apa," kata I saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Sabtu (10/9).
I yang merupakan seorang ASN di Pemko Medan itu menyebut dirinya sudah pernah memastikan ke anaknya soal bentuk serbuk putih yang dimasukkan ke botol minum tersebut.
Dia mengatakan pernah menunjukkan sebuah video bentuk sabu-sabu kepada anaknya, saat itu anaknya mengatakan bahwa serbuk yang diberikan tukang sapu kepada korban persis dengan video sabu-sabu yang ditunjukkan tersebut.
Hal itu semakin membuat I merasa bahwa anaknya dicekoki narkoba.
Ibu seorang anak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berinisial I mencurigai jika anaknya terlebih dahulu dicekoki narkoba sebelum akhirnya diperkosa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News