Polda Sumut Periksa Oknum Polisi yang Terlibat Dugaan Penyiksaan di Kerangkeng Bupati Langkat

Selain itu, kata Anam, oknum kepolisian tersebut juga menyarankan agar pelaku kriminal dimasukkan ke dalam kerangkeng milik Politisi Partai Golkar itu.
"Kalau kepolisian, menyarankan kalau ada orang tindak kriminal malah diminta untuk masuk kerangkeng," ungkap Anam.
Choirul Anam mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama serta jabatan para oknum TNI/Polri tersebut. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Kami mengetahui jumlah dan nama masing-masing serta informasi penunjang lainnya termasuk pangkat. Terdapat kekerasan atau yang merendahkan martabat oleh oknum-oknum tersebut," sebutnya.
Untuk itu, Komnas HAM RI mendesak agar TNI/Polri khususnya TNI AD dan Polda Sumut segera menindak tegas oknum anggotanya yang terlibat dalam penyiksaan penghuni kerangkeng itu.
"Kami rekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang terlibat dan menjatuhkan sanksi," ujar Anam.
Selain itu, Komnas HAM RI juga meminta agar TNI/Polri memastikan tidak ada lagi anggotanya yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan ilegal lainnya.
"Pastikan tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya," ujarnya. (mcr22/jpnn)
Komnas HAM RI mengungkapkan adanya keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus penyiksaan di kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin Angin.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News