Gara-gara Spanduk Dua OKP di Binjai Bentrok, Lempar Anak Panah dan Saling Bacok, Ada yang Terluka

Tak lama, AD kemudian mengatakan bahwa ETH telah mengganggu mereka. Padahal menurut AD, dia dan rekan-rekannya tidak pernah mengganggu korban.

ETH pun langsung naik pitam mendengar perkataan AD. ETH yang saat itu tengah tidak mengenakan baju langsung berdiri sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya.

ETH lalu membacok-bacokkan parang itu ke badannya sendiri dengan maksud untuk memberitahu kepada para pelaku bahwa dirinya kebal senjata tajam. Dia pun kemudian menantang para pelaku untuk adu otot.

"Tak ada kami yang menurunkan (spanduk,red). Jadi, kau mau apa, mau main sama aku?" ujar Junaidi menirukan perkataan ETH.

Mendengar perkataan ETH tersebut, AD pun terpancing emosi. Akibatnya, antara korban dan pelaku terjadi percekcokan hingga akhirnya AD mengeluarkan parang yang telah dibawanya dan langsung membacokkannya ke tubuh ETH.

"Para saksi yang melihat kejadian pembacokan tersebut dilakukan oleh AD dengan menggunakan parang yang telah dipersiapkan sebelumnya," sebut Junadi.

Atas kejadian tersebut Sat Reskrim Polres Binjai lalu bergerak menyelidiki peristiwa pembacokan itu. Junaidi mengatakan pihaknya telah mengamankan dua pelaku, yakni AD dan WB, sedangkan pelaku IS masih dalam pengejaran.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2 ke-2 Subs Pasal 351 Ayat 2 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.