FS Mengaku Konsumsi Sabu-sabu Sebelum Perkosa dan Bunuh Siswi SMP di Langkat
sumut.jpnn.com, LANGKAT - Polres Langkat mengungkap fakta baru dari kasus tewasnya seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat, berinisial AS,14.
Ternyata, tiga hari sebelum membunuh korban, pelaku FS,19, sempat mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Tiga hari sebelumnya dia mengaku pakai narkoba," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Jumat (1/7).
Luis Beltran mengatakan antara korban dan pelaku juga tidak memiliki hubungan spesial. Bahkan, keduanya sama sekali tidak pernah berkomunikasi lewat media sosial atau pun lewat telepon.
"Tak ada (komunikasi lewat media sosial). Baru kenal orang itu, tidak ada sama sekali hubungan," kata Luis Beltran saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Rabu (29/6).
Tak hanya itu, Luis menyebut keduanya juga hanya beberapa kali saling berpapasan tanpa sengaja, saat sedang melintas.
Baca Juga:
"Hanya saling lihat-lihatan aja, beberapa kali. Si cowok (pelaku) ini sudah tau (korban) itu orangnya," sebutnya.
Seperti diketahui, jasad AS ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (21/6) lalu. Korban ditemukan oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.
Polres Langkat mengungkap fakta baru dari kasus tewasnya seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat, berinisial AS,14.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News