Polisi Tes Urine Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Langkat, Hasilnya
"Hanya saling lihat-lihatan aja, beberapa kali. Si cowok (pelaku) ini sudah tau (korban) itu orangnya," sebutnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Luis menyebut pihaknya masih terus mendalami lebih jauh, kenapa korban mau dibawa oleh pelaku ke semak-semak tersebut.
"Itu dari pengakuan tersangka masih kami dalami, kenapa itu (korban) cuma jalan, habis itu diajak sama pelaku ke semak-semak," kata Luis, Selasa (28/6).
Seperti diketahui, jasad AS ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.
Saat itu, Ruslan mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.
"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno Rabu (22/6).
Saat ditemukan jasad korban dalam keadaan telentang. Bagian tubuh korban juga sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Tak hanya itu, bagian kepalanya juga sudah berubah menjadi tengkorak.
Tes itu dilakukan untuk memastikan pelaku tidak dalam pengaruh narkoba hingga sampai tega menghabisi nyawa korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News